Saturday, October 11, 2014


Dimulainya kesenian Jaran Kepang ( Kuda Lumping ) di Dusun Semanding yaitu pada tahun 1985. Dahulu kesenian kuda lumping yang dimiliki warga Semanding bernama Turonggo Jati. Tarian Kuda Lumping pada saat itu masih berbentuk unit yang artinya masih sederhana dan belum layak untuk tampil dan pentas.
Pada tahun 1999 Dusun Semanding memiliki inisiatif untuk mengundang pelatih tarian kuda lumping yang berasal dari Dusun Dukuh Seman Desa Wonosari Kabupaten Temanggung. Pemanggilan pelatih tersebut membuahkan hasil, yang mana dapat memperbaiki tarian kuda lumping di Dusun Semanding menjadi sangat baik dan berkembang pesat, terbukti dengan menjadi penampilan terbaik pada kontes kuda lumping se-Kabupaten Kendal. Atas prestasi tersebut Turonggo Jati memiliki kesempatan untuk tampil tingkat nasional mewakili Kabupaten Kendal yang diadakan di Taman Mini Indonesia Indah dengan Prestasi yang membanggakan meraih unggulan 5 Besar Kuda Lumping Se-Indonesia. Prestasi tersebut merupakan prestasi terbaik yang pernah diraih oleh Jawa Tengah.
Setelah Generasi tersebut yang dihuni oleh para sesepuh Dusun Semanding,merekapun mulai memikirkan perkembangan generasi penerus. Tongkat estafetpun diberikan kepada pemuda Karang Taruna Dusun Semanding yang kemudian dilatih hingga menyamai para sesepuhnya. Mulai dari situlah muncul inisiatif dengan semangat baru serta anggota baru yang menjadikan nama Turonggo Jati diubah menjadi Turonggo Mudho yang artinya para kuda-kuda muda.
Pergantian nama tersebut justru membuat Turonggo Mudho semakin dikenal dan lebih eksis. Mereka sering diundang untuk tampil  di Surakarta untuk memeriahkan acara Pesta Raja, Bengawan Solo Fair, Hari Olahraga Nasional, Penggalangan Dana Gempa Yogyakarta dan Pembukaan Wisata Tawangmangu. Hal tersebut membuat mereka bersemangat untuk terus memperbaharui gerakan-gerakan mereka agar tidak bosan dan lebih kreatif.
Pada tahun 2013/2014 Dusun Semanding sudah menjalani kerjasama dengan Pura Djojonagoro Sekatul hingga diberikan kepercayaan untuk tampil mewakili Pura Djojonagoro Sekatul tampil kembali di TMII dalam acara Pagelaran Agung Kraton se-Dunia. Apresiasi tinggipun diberikan kepada Turonggo Mudho dengan meraih penampilan terbaik. Ini merupakan prestasi yang membanggakan khususnya warga Dusun Semanding.
Namun, atas berbagai prestasi yang diraih tersebut, tidak membuat mereka lupa diri. Mereka terus memperbaharui gerakan yang semakin lama semakin memiliki nilai budaya yang tinggi. Bahkan mereka tetap mau menerima undangan-undangan pesta rakyat, sunatan/khitanan, nikahan dan sebagainya. Mudah - mudahan ini terus berlanjut sehingga memberikan suatu hal yang positif bagi kebanggaan Dusun Semanding.

 “Larilah sekencang mungkin Turonggo Mudho, hingga kau dapat mengelilingi dunia ini”.
Posted by dsnsemanding On 5:55 AM No comments

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Blogger templates